survival

Monday, July 30, 2012

SU R V I V A L
PENGERTIAN SURVIVAL
Berasal dari kata survive, yang berarti berhasil/ mampu mempertahankan diri dari suatu keadaan buruk / kritis. Survivor adalah orang yang sedang mempertahankan dirinya dalam keadaan yang buruk / krisis .
Sebelum melakukan survival kita lebih dahulu melakukan STOP yaitu :
S = Stop, berhenti
T = Thinking, mulai berfikir
O = Observasi, amati keadaan sekitar
P = Planning, buat rencana tentang tindakan atau usaha yang akan di lakukan

Huruf-huruf dalam kata Survival sendiri dapat kita jabarkan sebagai berikut
S Size Up the Situation.
Menyadari situasi, bahwa kita dalam kondisi bertahan hidup amatlah penting. Dengan begitu setiap gerakan dan perbuatan yang kita lakukan hanyalah untuk tujuan tersebut
U Use All Your Senses,Undue Haste Makes Waste
Gunakanlah semua yang ada padamu. Namun janganlah bertindak terburu-buru tanpa terpikirkan dengan matang, karena cenderung akan sia-sia.
R Remember Where You Are
Semakin kita mengingat dan mengenali dimana kita berada, makin mempercepat proses kita keluar dari kondisi survival.
V Vanquish Fear and Panic
Kuasai diri anda dari rasa takut dan panik, karena jika tidak itu makin memperburuk keadaan
I Improvise
Seorang survival dituntut pula bisa berimprovisasi. Baik dari benda yang ada di sekitarnya atau pun yang masih terbawa
V Value Living
Haragi hidup. Dengan terus menyemangati jiwa anda bahwa anda harus terus hidup
A Act Like the Natives
Berusaha memahami adat, istiadat, tinglah laku sekitarnya juga sangat penting
L Learn Basic Skills
Dengan memahami kemampan dasar seorang penggiat alam, khusunya ilmu survival akan sangat membantu kita lebih cepat mengatasi kondisi ini.
Factor – factor yang menjadi penyebab terjadinya survival :
- Kehabisan makanan
- Kehabisan minuman
-Kecelakaan dalam perjalanan
MENGAPA ADA SURVIVAL :
Timbulnya kebutuhan survival karena adanya usaha manusia untuk keluar dari kesulitan yang dihadapi, Kesulitan-kesulitan tersebut antara lain :
                - Kedaan alam (cuaca dan medan).
                - Keadaan mahluk hidup disekitar kita (binatang  dan tumbuhan).
                - Keadaan diri sendiri (mental, fisik dan kesehatan).
Banyaknya kesulitan yang biasanya timbul akibat kesalahan kota sendiri.
MEMASAK DARURAT :
MASAK DI BAMBU
bambu sekitar satu ruas yang ada ruas di salah satu bagian bambu dan bagian lainnya terbuka. masukkan daun pisang sebagai alas beras nantinya.
cuci beras sampai bersih. masukan dalam bambu tadi sampai sekitar 3/4ny. tambahkan air sampai sekitar 1-2 ruas jari tangan lalu sumpal lubang bambu dengan daun pisang.
Siapkan penyangga dengan menggunakan tangkai/ ranting pohon seperti huruf Y sebanyk 2 buah tancapkan ditanah dan dengan dahan yang lain, letakan diatas ranting tersebut.
sebelumnya nyalakan api dalam bentuk api unggun (dibelakang penyangga) letakkan bambu pada penyangga dengan posisi miring.

Silakan ditunggu sampai matang... jangan lupa di puter supaya matengnya rata ok..
Kalau lagi di hutan bisa dicoba variasi2 berikut :

1. Berikan santan + garam secukupnya untuk memberi rasa gurih
2. Bisa dilapiskan daun salam atau daunpandanwangi pada daun pisang untuk memberi aroma
Tempat berteduh dan bermalam di belantara.
-  Sepintas lalu memang terkesan seadanya.
BIVOUAC/SHELTER
Hal yang perlu diperhatikan adalah perlindungan terhadap cuaca dingin karena hal ini yang paling sering mengakibatkan kematian para pendaki. Cara mengatasi ancaman terhadap cuaca dingin ini termasuk salah satu dari teknik survival.
Tujuan pembuatan bivak adalah sebagai tempat perlindungan yang nyaman untuk melindungi diri kita dari faktor alam dan lingkungan yang ekstrim
Macam-macam bivak :
1. Bivak alam, menggunakan sarana alam seperti kayu dan dedaunan. Atau denagn memanfaatkan kondisi alam (seperti, ceruk, pohon roboh, lubang pada tanah, dsb)
2. Bivak buatan, menggunakan peralatan seperti ponco, jas hujan, flysheet dll
3.Bivak perpaduan keduanya.
Yang perlu diperhatikan dalam pembuatan bivak
- Kondisi medan-
- tempat harus datar / rata / enak buat tidur
- kontruksinya kuat
- bukan merupakan jalan hewan,manusia atau air
- jangan di bawah pohon yang sudah tua/lapuk atau di bawah tebing yang labil serta jangan terlalu merusak alam sekitar
- dekat dengan sumber air, bukan sarang nyamuk / serangga juga tanaman busuk karena tempat itu tidak sehat dan kurang aman
- aman dari ancaman hewan atau keganasan alam (banjir, lahar,longsor)
    Shelter (Bivak)
Bivak adalah tempat perlindungan sementara dari dalam keadaan kritis atau darurat dalam suatu perjalanan atau pengembaraan. Tujuan membuat perlindungan adalah nyaman dalam keadaan darurat untuk melindungi dari faktor alam dan lingkungan.
hal yang perlu di perhatikan dalam pembuatan bivak:
• Usahakan dirikan bivak di daerah yang datar
• Perhatikan arah mata angin
• Bagian yang berlubang pada bivak letakan dalam posisi bersilang dengan arah mata angin
• Jangan mendirikan bivak di daerah yang cekung
• Jangan mendirikan bivak di dekat aliran sungai, tapi harus dekat dengan sumber air.
• Jangan dirikan bivak di dekat pohon yang sudah mati walaupun ia masih berdiri tegak
• Bivak jangan sampai bocor
• Jangan telalu merusak alam sekitar
• Terlindung langsung dari angin
• Bukan berada dilintasan binatang buas
ada beberapa macam bahan pembuatan bivak.Secara garis besar di bagi menjadi 2 yaitu :
1. bivak alam : pohon (pucuk), daun-daun, gua (lubang)
2. bivak moderen (ponco)
jenis-jenis bivak yang dapat dibuat :
1. Bivak standart adalah bivak yang dengan tali diikat dan di rentangkan antara dua pohon pada sisisnya kemudian di atasnya ditaruh parasut.
2. Bivak sisi terbuka yaitu dengan cara meronpakkan batang-batang kayu dan daun-daun pada sisinya yag masih terbuka di atasnya. Daun-daun, ranting-ranting kecil di gunakan agar bivak hangat.

0 komentar:

Post a Comment